Category

Kamis, 24 Februari 2011

Diamku

Ku gambarkan sebuah asa dan harapan yang tersisa di pikiranku, yang sebenarnya juga hampa dan kosong. Mendukung, menyemangati diriku yang sepi dan sendiri. Aku tersadar, bahwa aku terkadang tak sanggup, tak mampu tuk topang diriku. Dengan begitu banyak hal yang terjadi, silih berganti, menyakiti dan tersakiti, kenangan indah maupun buruk, semuanya berbekas. Taukah kamu? Aku tak pernah sedikitpun ragu, tak sedikitpun menyesal, karena sebenarnya aku telah mengalami senang bersamamu. Walau sekarang hanya ada perih, luka dan akhirnya aku memang kecewa dan terluka. Setidaknya, biarkanlah aku bebas tanpa bayangmu, tanpa kenanganmu, tanpa hadirmu. Maapku karena ingin membuangmu dari hati dan pikiranku. Karena harapku tak dapat topang diriku tuk memikirkanmu lagi... Aku benar-benar tak bisa lagi... Isakku dalam diam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar