sepi

Dalam sendiri ku ini aku belajar, bagaimana menghargai kehadiran seseorang bagiku. Begitu banyak orang disekitar ku lalu lalang dan kadang menyapa. Ada sebagian yang ku kenal tapi banyak pula yang aku tak tahu. Aku ingin belajar berfikir dari hal yang paling kecil, setidaknya di saat aku tak memiliki kekasih, aku memiliki keluarga yang berharga untukku. Ku pun coba tuk melihat ke depan, kanan, kiri serta sekitar, ada teman-teman serta sahabat mengingatku, bersamaku dan menemaniku. Lalu terkadang aku pun menoleh ke belakang, tuk sejenak mengingat kenangan yang mengajariku tentang bahagia, kenangan, kecewa dan kesedihan. Semua hal tersebut menguatkanku tapi juga merapuhkanku. Aku tersadar bahwa aku takut tapi aku juga tak mau tuk sendiri. Yaa Tuhan, sabarkanlah hamba.