tears

andai ajaa nga perlu mengenal dan sakit begini lagi.. di kecewakan..
tapi benarlah yaa tuhan, dengan hal ini, hamba belajar tuk lebih bersabar dan menghargai setiap kejadian dalam hidup hamba, yang baik ataupun menyakitkan..

hamba lebih bisa menghargai diri hamba,, dan belajar tuk mempercayai orang lain walo inilah akhirnya.. ada kecewa yang besar, sakit hati dan juga sedih.. tears fall from my eyes for several days.. mungkin saya memang telah menyayanginya dan terlalu memperdulikannya..

suatu saat, berilah saya senyuman yaa tuhan.. agar saya tak lagi menangis tuk hal yang sama lagi.. bukan lagi tuk mengulang luka ataupun membahas masa lalu.. biarlah saya lepas dari luka ini, biarlah saya bebas yaa tuhan.. tak terkurung dalam ucapan dan cemooh orang lain.. tak memperdulikan mereka lagi yang mencerca saya..

hari ini, saya menceritakan luka dan perih ini..
dengan senyuman saat saya menyelesaikan tulisan ini..
tapi mata ini terasa begitu panas..

Dearest

"gue takut tuk terluka, mengulang hal yang sama lagi.. tak ingin seperti pepatah "sudah jatuh tertimpa tangga" gue nga mau terbelenggu dengan rasa ini, seperti tak mampu.. lirih tau lo masih memberi harapan ke cewe lain saat gue sadar lo udah lepasin dia demi gue.. lalu apa sebenarnya? gue percaya lo. yang gue ragu adalah gue sendiri, apa gue pantas untuk bahagia? ketika lo bilang mau bersama gue, melihat senyum gue, nemenin, habisin waktu ma gue.. semua itu indah.. dengan lo yang menentang temen-temen lo, dengan cacian dan hinaan mereka buat gue, sejujurnya gue marah.. silahkan mereka berpendapat tentang gue, tapi mereka nga berhak tuk berkata buruk tentang keluarga, teman, sahabat dan orang yang gue sayang.. gue sadar bener posisi gue, gue sadar kekurangan gue, gue juga nga akan pernah menutup mata bahwa gue seperti ini adanya. tapi bukan berarti gue harus terus jalanin gelisah dan resah ini.. gue akan bersabar tanpa batas.. tapi bukan tuk dibodohi karena rasa sayang gue ini.. cinta gue tulus tapi nga bodoh, gue nga mau untuk jatuh kesekian kalinya.. mengharap sesuatu, saat gue tau kalo lo masih sayang dia juga, masih memberi harapan besar ke dia juga, masih pake benda-benda itu.. gue aja kali yang bego yaa? mau nerima begini.. arghhhh kesel, jengkel dan marah sendiri jadinya ma diri sendiri.. GUE SAYANG LO!! kata-kata ini, perasaan ini, yaa Tuhan, berilah hamba kekuatan untuk menerima semua ini.."

saia ingin memilih tuk mengerti, untuk menerima ini.. sampai batasnya kebahagian bersamanya terhenti oleh alasan apapun.. kalopun berakhir, yaa Tuhan berilah kami akhir yang bisa kami pahami, semoga kami bisa berlapang hati untuk membangun kebahagiaan yang lain dengan waktu, tempat dan orang yang lain yang bisa lebih membahagiakan kami. walau saia percaya, dirinya tak akan terganti.. pertama dalam hidup saia, mengenal dia yang begitu indah di mata saia, mengajari saia untuk tersenyum, untuk tak terpuruk.. berharap dia berkata akan tinggal selalu di sisi saia, i wanna speand my life with you.. 

ya tuhan, saia menyayangi dirinya.. berilah dia kebahagiaan..

HATERS, DAMN!!!

haters go away!!!

never say anything!!! you have never known who i am!!!
if you hurt my family, friends and all people i love and care.. just look what will happen to you.. i wanna anger, i have been already be.. pray i can be patient, always..


my daddy look from other place over there..

sepi

Dalam sendiri ku ini aku belajar, bagaimana menghargai kehadiran seseorang bagiku. Begitu banyak orang disekitar ku lalu lalang dan kadang menyapa. Ada sebagian yang ku kenal tapi banyak pula yang aku tak tahu. Aku ingin belajar berfikir dari hal yang paling kecil, setidaknya di saat aku tak memiliki kekasih, aku memiliki keluarga yang berharga untukku. Ku pun coba tuk melihat ke depan, kanan, kiri serta sekitar, ada teman-teman serta sahabat mengingatku, bersamaku dan menemaniku. Lalu terkadang aku pun menoleh ke belakang, tuk sejenak mengingat kenangan yang mengajariku tentang bahagia, kenangan, kecewa dan kesedihan. Semua hal tersebut menguatkanku tapi juga merapuhkanku. Aku tersadar bahwa aku takut tapi aku juga tak mau tuk sendiri. Yaa Tuhan, sabarkanlah hamba.

Sesak

sendiri, bukan artinya aku tak mampu dan tak sanggup jalani. hanya saja, Tuhan.. ini benar-benar sesak. rasa sayang yang tak terbalas begitu menyiksa. telah ku coba tuk lupakan, telah ku siasati rasaku tapi tak bisa. maka ku coba tuk terima dan pahami keberadaanku dan keadaan ini. tapi sakit ini nyata dan tak bisa memudar walau hari berganti hari, waktu ke waktu bahkan telah beberapa bulan ku lalui.

apakah ini dosaku? apa ini karmaku? aku salah tuk menyayanginya dengan tulus.

sakit dan perih ini benar-benar memuakan. aku ingin lari, berlari sejauh aku mampu, tuk lupakan bahkan tinggalkan semua kenangan yang ada. apa aku punya kekuatan dan keberanian itu? aku pasti bisa. suatu saat tanpa menoleh ke belakang, dengan menatap ke depan, tersenyum dengan tulus. aku ingin bisa berkata "aku bahagia" aku mampu jalani semua. aku telah berjuang untuk tegar. tuk topang diriku sendiri. walau sekarang menangis, walau sekarang harus alami derita, walau terlalu menyesakkan..

Pikirku

saat aku menyayangi, aku telah tersadar bahwa suatu saat ada dimana aku akan terluka. bukan karena cinta yang aku punya, tapi mungkin rasa sayang yang tak sampai kepadamu. rasa sayang yang kadang menimbulkan kecewa dan amarah. berpikir itu ini dan yang lainnya, membuatku benar-benar belajar. aku yang sekarang ini ada, begitu berharga. karena ada kenangan yang menguatkan dan mengikatku tuk bertahan. yang ku bisa katakan, aku ikhlas dan aku akan bahagia.. percayalah.. *yakinku*

Diamku

Ku gambarkan sebuah asa dan harapan yang tersisa di pikiranku, yang sebenarnya juga hampa dan kosong. Mendukung, menyemangati diriku yang sepi dan sendiri. Aku tersadar, bahwa aku terkadang tak sanggup, tak mampu tuk topang diriku. Dengan begitu banyak hal yang terjadi, silih berganti, menyakiti dan tersakiti, kenangan indah maupun buruk, semuanya berbekas. Taukah kamu? Aku tak pernah sedikitpun ragu, tak sedikitpun menyesal, karena sebenarnya aku telah mengalami senang bersamamu. Walau sekarang hanya ada perih, luka dan akhirnya aku memang kecewa dan terluka. Setidaknya, biarkanlah aku bebas tanpa bayangmu, tanpa kenanganmu, tanpa hadirmu. Maapku karena ingin membuangmu dari hati dan pikiranku. Karena harapku tak dapat topang diriku tuk memikirkanmu lagi... Aku benar-benar tak bisa lagi... Isakku dalam diam...

Seth

I have broken on the floor
No one wants this dolly anymore
What do you care of what i say or do?
I was just a little toy to the likes of you

You are so childish
In the end no matter how old you are or look to be, you are still the same to me..

Everything is always so complicated, so complex
I would give everything to know just a little bit of what goes on inside your head
What do you think of me?

Know or is that part of you dead
Just like most of the rest
Nothing matter anymore

I got sick of being complicated
Complex after my strings were cut
There was nothing left..